Melalui jaringan backlink yang kami miliki merupakan penyedia jasa backlink menerima berbagai backlink Indonesia dengan layanan jasa backlink murah yang kami kelola secara manual dan profesional. Kami menawarkan jasa backlink terbaik. Bagaimana cara membeli backlink dari kami?. Silahkan 👉 Hubungi Kami! harga sangat terjangkau!

01. Backlink Indonesia 26. Iklan Maluku Utara
02. Backlink Termurah 27. Iklan Nusa Tenggara Barat
03. Cara Membeli Backlink 28. Iklan Nusa Tenggara Timur
04. Iklan Aceh 29. Iklan Online Indonesia
05. Iklan Bali 30. Iklan Papua
06. Iklan Bangka Belitung 31. Iklan Papua Barat
07. Iklan Banten 32. Iklan Riau
08. Iklan Bengkulu 33. Iklan Semesta
09. Iklan Dunia 34. Iklan Sulawesi Barat
10. Iklan Gorontalo 35. Iklan Sulawesi Selatan
11. Iklan Internet 36. Iklan Sulawesi Tengah
12. Iklan Jakarta 37. Iklan Sulawesi Tenggara
13. Iklan Jambi 38. Iklan Sulawesi Utara
14. Iklan Jawa Barat 39. Iklan Sumatra Barat
15. Iklan Jawa Tengah 40. Iklan Sumatra Selatan
16. Iklan Jawa Timur 41. Iklan Sumatra Utara
17. Iklan Kalimantan Barat 42. Iklan Terbaru
18. Iklan Kalimantan Selatan 43. Iklan Yogyakarta
19. Iklan Kalimantan Tengah 44. Jaringan Backlink
20. Iklan Kalimantan Timur 45. Jasa Backlink
21. Iklan Kalimantan Utara 46. Jasa Backlink Murah
22. Iklan Kepulauan Riau 47. Jasa Backlink Terbaik
23. Iklan Lampung 48. Jasa Backlink Termurah
24. Iklan Link 49. Media Backlink
25. Iklan Maluku 50. Raja Backlink

Kami jaringan backlink sebagai media backlink bisa juga menerima content placement yakni jasa backlink termurah kami di dalam artikel. Pesan segera jasa backlink termurah ini. Karena kami adalah raja backlink yang sebenarnya!

Tips Pemberian Susu Formula Pada Bayi

Air susu ibu adalah makanan terbaik yang dapat diberikan kepada anak Anda dalam enam bulan pertama kehidupan. Menyusui adalah cara alami untuk memberi makan bayi. ASI memiliki komposisi dan suhu yang tepat. Dengan menyusui, Anda juga mendekatkan tubuh dan melakukan kontak mata dengan anak Anda. Napas dan suara Anda menenangkan anak dan membuatnya akrab dengan Anda. ASI mengandung zat khusus yang melindungi bayi dari penyakit seperti pilek dan influenza. Selain itu, ASI mudah dan murah. Anda dapat memberikan ASI setiap saat dan di setiap tempat yang tenang. Anda tidak harus membersihkan botol dan menghabiskan uang untuk membelinya.


Namun, beberapa wanita tidak cukup memproduksi ASI, tidak memiliki waktu karena bekerja seharian penuh, memiliki masalah kesehatan atau kendala lain sehingga tidak bisa memberikan ASI secara memadai. Untuk itu, pemberian susu formula tidak terelakkan. Bila Anda termasuk dalam kelompok tersebut, berikut adalah tips pemberian susu formula yang perlu Anda perhatikan:

1. Pilih Produk Sesuai Usia
Hal yang terpenting adalah memastikan kesesuaian produk dengan usia anak Anda. Setiap susu formula memiliki nutrisi dengan komposisi yang disesuaikan dengan usia anak. Jangan sekali-kali memberikan susu sapi biasa ke bayi. Susu itu tidak dianjurkan karena tidak memiliki unsur-unsur nutrisi yang tepat untuk bayi dan dapat memicu masalah pencernaan.


Ada banyak jenis susu formula di pasaran. Sejauh ini yang paling populer dan mungkin yang terbaik adalah susu formula yang terbuat dari susu sapi. Bagi bayi yang memiliki intoleransi laktosa, susu formula berbasis kedelai dan susu kambing bisa menjadi pilihan. Ada banyak merek yang tersedia di pasaran dan semua merek tunduk pada aturan dan pengawasan pemerintah (BPOM). Jadi, Anda tidak perlu khawatir dengan kandungannya. Kenyataannya, penelitian menunjukkan bahwa tidak banyak perbedaan kandungan nutrisi antar produk susu formula, yang semuanya dibuat menyerupai kandungan gizi pada ASI. Perbedaan antar produk biasanya terletak pada kadar gula, protein dan lemak. Semua susu formula bayi diperkaya dengan zat besi (untuk mencegah anemia) dan vitamin D (untuk mempromosikan pertumbuhan tulang). Beberapa susu formula juga dilengkapi dengan DHA dan ARA, yang ditemukan dalam ASI dan diperkirakan membantu pertumbuhan otak bayi.

2. Ikuti Dosis Yang Dianjurkan
Jangan memberikan lebih atau kurang dari takaran yang ditunjukkan pada kemasan susu. Susu yang terlalu encer akan membuat bayi cepat lapar kembali, dan bila terlalu kental dapat menyulitkan pencernaannya. Selalu gunakan sendok takar yang disertakan dalam kemasan. Takaran satu sendok adalah satu sendok penuh yang diratakan.

3. Perhatikan Kebersihan
Rebuslah dengan air mendidih botol, cincin dan dot susu yang sudah dicuci  sebelum digunakan kembali. Selalu gunakan air matang yang hangat untuk mencampur susu. Susu formula yang berada lebih dari satu jam pada suhu kamar tidak boleh diberikan kepada bayi Anda. Susu formula tidak steril, dan bakteri dapat bertahan hidup dalam susu meskipun Anda menggunakan air steril untuk mencampurnya. Di suhu ruangan, bakteri  itu akan berkembang biak dengan cepat. Bahkan jika Anda menyimpan susu formula di lemari es, bakteri dapat berkembang dalam beberapa jam. Anak Anda dapat mengalami infeksi perut bila meminumnya.

4. Jangan Menjadwalkan Pemberian Susu
Nafsu makan bayi Anda bervariasi dari hari ke hari dan bulan ke bulan, jadi biarkan dia mengatur waktu makannya sendiri. Bayi Anda akan meminta susu sesering yang dia perlukan, selama Anda memahami dan menanggapi isyaratnya. Ketika bayi Anda baru lahir, dia akan minum sedikit tetapi sering, sehingga pemberian botol dilakukan setiap dua atau tiga jam sekali. Semakin besar, semakin besar porsi untuk setiap pemberian sehingga frekuensinya berkurang. Sebagai aturan umum, bayi Anda membutuhkan antara 150 ml dan 200 ml susu formula per kilogram berat tubuhnya per hari. Jadi, jika bayi Anda beratnya 5 kg, dia akan membutuhkan antara 750 ml dan 1.000 ml susu formula selama periode 24-jam untuk memuaskan rasa laparnya.

5. Berikan Susu Formula Seperti Memberi ASI
Terutama pada bayi di bawah enam bulan, pemberian susu formula sebaiknya dilakukan seperti halnya memberikan ASI, yaitu dengan menggendong. Jaga kontak mata dan kontak kulit Anda, dan berbicaralah dengannya. Kedekatan dengan ibu adalah ”makanan batin” yang sangat dibutuhkan untuk perkembangannya

6. Perhatikan Saat Memberikan Susu
Miringkan botol sedikit sehingga ujung dot selalu penuh dengan susu, bukan udara. Anda akan melihat gelembung-gelembung di dalam botol saat bayi Anda mengisap. Dia mungkin mengisap dengan kuat lalu beristirahat di antaranya. Istirahat itu memberinya waktu untuk merasakan apakah sudah kenyang atau belum. Jika Anda mendengar suara bising ketika bayi Anda minum, mungkin terlalu banyak udara di botolnya. Periksalah apakah dot susu sudah terpasang dengan kencang dan posisi botol tidak terlalu miring.


sumber : majalah kesehatan


Jadi Agen Iklan Hasilkan Jutaan Selamanya

close
Jadi Agen Iklan