Apa  kabar sobat bebotoh sekalian semoga sehat selalu. Pada tulisan-tulisan  sebelumnya penulis sudah sangat sering membahas mengenai katurangan  sisik ayam, jika kita berbicara mengenai katurangan sisik tentu tidak  ada habisnya karena pada dasarnya kita tidak tahu bagaimana bentuk  ciri-ciri katurangan sisik yang asli. Namun ilmu katurangan diturunkan  oleh nenek moyang kita secara turun-temurun, maka denan begitu lebih  kuarngnya ilmu tersebut tidaklah jauh berbeda dari satu pendapat dengan  pendapat yang lain. 
Pada  kesempatan kali ini penulis tertarik untuk membahas katuangan sisik  buaya pada ayam aduan. Konon katanya sisik buaya juga termasuk ke dalam  jenis katurangan sisik ayam aduan walaupun terkesan tidak begitu populer  layaknya sisik naga temurun, naga mangsa dan lain-lain. Walaupun  demikian tentu katurangan sisik buaya juga memiliki kelebihan dan  keunikan dibandingkan dengan yang lainnya.
Ciri  sisik buaya yaitu adalah bentuk sisik ayam berbeda dengan yang lainnya  dan terlihat halus seperti batu kramik, kemudian memiliki sisik yang  tebal dan keras dengan jari-jari kaki yang panjang, memiliki kaki kering  berwarna hijau atau putih dan sisik belakang kaki mengarah ke atas  dengan rapi atau berlawanan dengan naga temurun.
Kelebihan  katurangan sisik kaki buaya adalah terletak pada pukulan samping atau  pukulan kencong yang sangat keras dan akurat. Pukulan samping bisa  dibilang pukulan yang sulit untuk diantisipasi oleh lawan dan kebanyakan  ayam aduan kesusahan jika melawan ayam dengan teknik pukulan kencong  ini. 
Sudah  jelas jika semua katurangan memiliki kelebihan masing-masing, sekedar  ilmu dari penulis ini bisa botoh gunakan untuk pertimbangan memilih ayam  aduan. Akan tetapi mengenai sisik buaya pada ayam aduan ini termasuk  katurangan yang paling kontroversi karena kebanyakan adanya pendapat  yang berbeda.   


 

